PROKAL.CO, SANGATTA - Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutai Timur (Kutim), yang digelar Kamis 22/12 di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Sangatta Utara, secara aklamasi memilih Johansyah Ibrahim menjadi Ketua KONI Kutim periode 2016-2020. Johansyah, yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan, memupus keinginan Sekjen KONI Kutim, Ismaun, yang juga sempat mendeklarasikan diri untuk maju dalam bursa pencalonan Ketua KONI Kutim. Namun peserta yang terdiri dari seluruh pengurus cabang (Pengcab) olahraga di Kutim, sepakat memilih Johansya secara aklamasi.
Kepada wartawan, usai pemilihan, Johansyah mengaku berterimakasih atas kepercayaan seluruh pengurus cabang olahraga yang mempercayakan dirinya untuk menahkodai KONI Kutim, hingga empat tahun kedepan.
“Saya berharap, amanah yang berikan ini mampu saya secara fokus, terlebih saya juga akan memasuki purna tugas sebagai PNS Kutim pada Januari 2017 mendatang. Saya juga berharap adanya dukungan penuh dari seluruh pengurus Cabor dan pengurus KONI Kutim,” katanya.
Johansyah juga mengajak kepada seluruh pengurus Cabor di Kutim untuk sama-sama mengambil peranan dalam upaya memajukan dunia olahraga di Kutai Timur. Terlebih ada misi besar yang saat ini harus diemban bersama yakni mensukseskan pelaksanaan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Kaltim tahun 2018 yang rencananya akan digelar di Kutai Timur.
“Tanggung jawab yang dipikul tidak hanya harus mensukseskan pelaksaan gelaran tersebut, namun sebagai tuan rumah pelaksana Kutai Timur juga harus mampu manargetkan juara. Minimal masuk dalam 3 besar perolehan mendali,” katanya.
Johansyah mengatakan bahwa langkah selanjutnya adalah penyusunan formatur dan penyusunan kepengurusan KONI Kutim. Terlebih adanya arahan dari Bupati dan Wakil Bupati bahwa pengurus inti Koni jangan lagi memegang kepengurusan cabang olahraga. Sementara terkait persiapan Porprov Kaltim 2018, KONI Kutim akan segera membentuk pengurus besar (PB) Porprov.(jn/beb)